B Check Aircraft Maintenance

Selanjutnya, tersedia B check yang merupakan kesibukan maintenance yang dikerjakan setiap 6-8 bulan. Proses maintenance kebanyakan mampu terselesaikan kurang lebih 1-3 hari, tergantung berapa banyak mekanik dan teknisi pesawat yang melakukannya. Dalam beberapa keadaan pengecekan A check dan B check mampu digabungkan sebagai satu sistem pengecekan berkelanjutan.

Aircraft C Check

Naik ke tingkatan yang lebih tinggi, C check adalah aircraft maintenance yang tergolong lumayan berat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jikalau jangka jeda untuk inspeksi lebih jauh mampu capai 20-24 bulan atau lebih tidak cukup 2 th. sekali.

Dalam prosesnya pengecekan c check ini menyeluruh nyaris setiap komponen pesawat bakal diperiksa melihat adakah yang perlu diperbaiki atau diganti.

Berbeda bersama dengan A dan B check, pengecekan ini menyebabkan pesawat tidak mampu beroperasi untuk beberapa waktu ke depan karena sistem maintenance memerlukan waktu yang lebih lama dan layanan bengkel yang lebih lengkap.

Kalau diperkirakan setidaknya pengecekan c check ini butuh waktu 1-2 minggu dan sepanjang prosesnya sendiri memerlukan sampai 6000 jam kerja.

Inspeksi untuk type pesawat berukuran besar baik itu commercial aircraft maupun fox aircraft menyadari memerlukan waktu yang banyak variasi menyesuaikan bersama dengan keadaan pesawatnya.

Aircraft D Check

Pesawat tidak dibongkar setiap hari untuk sistem maintenance, keliru satu tahapan pemeliharaan yang mengharuskan pesawat untuk dibongkar secara lebih kompleks adalah D check.

Ya, ini adalah keliru satu maintenance pesawat yang paling berat jikalau dibandingkan bersama dengan ketiga program di atas.

Lebih tidak cukup pemeliharaan ini dikerjakan setiap 6 th. sekali. Di sinilah keahlian mekanik dan teknisi pesawat benar-benar diuji, setiap komponen mulai dari fitur sampai mesin pesawat bakal diteliti untuk menilai apakah perlu dikerjakan penggantian komponen atau tidak.

Dalam beberapa kondisi, cat pesawat juga perlu di lepaskan untuk jalankan pengecekan lebih lanjut di area inti layaknya lambung pesawat.

Proses D check memerlukan waktu sampai 2 bulan untuk merampungkan semuanya. Jadi, lebih tidak cukup tahapannya sendiri bakal memakan waktu 50.000 jam kerja, pasti ini udah mampu disebut sebagai maintenance berat.

Berkebalikan bersama dengan A check yang memerlukan cost maintenance yang rendah, D check ini mampu menggunakan budget sampai miliaran rupiah. Tidak jarang hanya bengkel pesawat tertentu yang sebetulnya udah mempunyai layanan dan tenaga profesional lumayan saja yang mampu melakukannya.

Itu dia penjelasan mengenai aircraft maintenance, andaikan kalian tertarik untuk jadi mekanik pesawat atau teknisi di bidang kelistrikan, navigasi, dan sebagainya silakan persiapkan diri mulai sekarang.

Daftarkan dirimu di STTKD, dapatkan lisensi dan perdalam ilmu seputar kedirgantaraan di universitas yang udah terakreditasi.